7 Method Actor Terbaik Sepanjang Sejarah

Pernah mendengar istilah Method Acting? Atau Method Actor? Dua istilah ini mungkin memang terdengar asing di telinga kebanyakan orang Indonesia. Bahkan bagi sebagian dari mereka yang menggeluti dunia acting. Terkadang istilah ini tidak begitu dikenal atau mungkin dikenal tapi tidak begitu dipahami. Secara sederhana, Method Acting adalah sebuah metode keaktoran yang dikembangkan oleh Lee Strasberg, seorang aktor, praktisi teater, dan sutradara. Sejauh yang bisa diketahui, metode ini didapatkan Lee dari pengembangan sistem milik Constantin Stanislavski, seorang praktisi teater, aktor, dan sutradara dari Rusia. Dalam Method Acting, bentuk latihannya kurang lebih sama dengan Sistem Stanislavki. Jelas, karena metode ini adalah turunannya. Tapi kali ini kita tidak akan membahas terlalu dalam soal method acting dan bentuk-bentuk latihannya. Hal itu akan kita bahas di artikel selanjutnya. Kali ini kita akan membahas siapa saja Method Actor terbaik sepanjang sejarah versi akuaktor.com.

1. Adrien Brody

Adrien Brody adalah salah satu method actor terbaik sepanjang sejarah. Salah satu yang menjadikan landasan mengapa Adrien Brody ada dalam daftar ini adalah karena permainannya di film The Pianist. Dalam film itu ia bermain sangat cemerlang. Tak hanya itu, beberapa sumber mengatakan bahwa ia sangat terobsesi dengan tokoh yang dimainkannya hingga kemudian ia rela menjual apartemennya. Tak hanya itu, ia juga tinggal di Eropa selama 3 bulan hanya dengan membawa piano saja demi bisa merasakan hidup si tokoh yang dimainkannya. Tapi sayang, setelah permainan apiknya di The Pianist, Adrien Brody “menghilang”. Mungkin karena lelah dengan method acting yang secara sederhana bisa juga dipahami sebagai salah satu metode yang menuntut si aktor untuk selalu ada dalam kehidupan tokohnya. Entah di luar, atau pun di dalam set.

2. Christian Bale

Ingat permainannya di film The Machinist? Itu adalah salah satu permainan terbaik Christian Bale. Ia dengan sangat serius mengejar tokoh yang akan ia mainkan. Berusaha mendapatkan berat badan si tokoh, dan melakukan hampir segala cara untuk mendapatkan itu. Konon, ia hanya makan apel dan minum kopi selama beberapa bulan. Bahkan, ada yang berkata bahwa ia masih ingin lebih kurus lagi dari apa yang sudah dicapainya. Tapi tim produser melarangnya, karena itu akan sangat berbahaya bagi kesehatannya. Kelihaian Christian Bale merubah berat badannya tidak berakhir disana. Beberapa bulan setelah film The Machinist, ia harus kembali menaikkan berat badannya kurang lebih hingga 30 kilogram untuk mendapatkan bentuk kekar Batman. Ia pun berhasil lagi mendapatkan bentuk tersebut. Tanpa bantuan CGI sama sekali! Lalu berlanjut di American Hustle dan sekarang di Vice, film yang akan segera rilis tahun ini. Christian Bale juga berhasil menaikkan berat badannya beberapa kilogram sehingga terlihat sangat buncit. Lagi-lagi, ini bukan CGI atau Prosthetic.

3. Al Pacino

Al Pacino juga salah satu Method Actor terbaik sepanjang sejarah. Ia bermain sangat baik di beberapa film yang dibintanginya. Meskipun dalam banyak film, ia tidak terus berada di dalam diri tokoh. Tapi berdasarkan penjelasan beberapa pihak, Al menggunakan Method Acting sebagai upaya untuk mendekatkan dirinya ke tokoh. Salah satu permainan Al yang memukau adalah ketika ia menjadi Letnan Kolonel Frank Slade di film Scent of a Woman. Dalam film tersebut tokohnya buta. Sekedar pengetahuan, Al Pacino adalah salah satu murid langsung Lee Strasberg. Hal itulah yang mungkin juga menyebabkan dia menjadi salah satu pengguna method acting. Meskipun sekali lagi, method acting hanyalah metode yang bisa jadi pada beberapa film yang lain, Al tidak menggunakan metode ini.

4. Marlon Brando

Marlon Brando adalah salah satu aktor legenda Hollywood dan Method Actor Terbaik. Ia sebenarnya belajar banyak tentang akting dari Stella Adler. Dimana menurut beberapa pihak, metode yang diajarkan Stella Adler berbeda dari apa yang diajarkan Lee Strasberg. Kalau kita kembali pada pemahaman mendasar soal Method Acting, maka mungkin Marlon Brando bukan seorang Method Actor. Tapi sama seperti Lee Strasberg. Stella juga berguru pada Stanislavski. Ia juga memiliki pendekatan tokoh yang secara prinsip sama dengan Lee Strasberg. Meskipun pada beberapa bagian detail metode mereka berbeda. Cukup bicara soal Stella dan Lee, sekarang kita kembali ke Marlon Brando. Mungkin salah satu permainan Marlon Brando yang kalian ingat adalah ketika ia menjadi Don Vito Corleone di film The Godfather. Dalam film itu ia bermain sangat sempurna! Ia merubah caranya bicara, sedikit warna suaranya, dan bentuk mulutnya. Menurut penjelasan beberapa pihak, ia membentuk mulutnya dengan menggunakan kapas yang dimasukkan ke dalam mulutnya ketika audisi. Saat shooting, ia secara personal meminta pada salah satu ahli gigi untuk membuatkan alat yang bisa ia pakai untuk menahan bentuk mulutnya.

5. Robert De Niro

Method Actor Terbaik yang selanjutnya adalah Robert De Niro. Raging Bull, dan Taxi Driver adalah 2 dari sekian banyak film yang berhasil dimainkan Robert De Niro dengan sangat baik. Ia adalah salah satu Method Actor terbaik sepanjang sejarah karena dedikasinya terhadap metode ini. Misalnya dalam film Taxi Driver, De Niro bekerja 15 jam perhari selama beberapa minggu sebagai seorang supir taksi. Lalu di sela-sela pekerjaannya sebagai supir taksi itu ia juga belajar tentang ilmu kejiwaan, datang ke markas tentara untuk belajar aksen dan logat mereka, dan banyak lagi hal lain yang dilakukan De Niro demi mendapatkan tokoh Travis Bickle. Sama juga ketika di film Raging Bull. Dalam film tersebut De Niro berhasil menaikkan beberapa kilogram bobotnya, belajar bertinju selama beberapa bulan, dan melakukan banyak hal untuk bisa merasakan apa yang tokohnya rasakan.

6. Heath Ledger

Siapa yang sampai sekarang tidak terpukau dengan permainannya sebagai Joker di film ini? Apa yang dilakukan Heath pada tokoh Joker adalah sebuah capaian masif seorang aktor. Ia adalah Method Actor Terbaik . Heath dengan sangat gemilang berhasil menciptakan tokoh Joker dan membuat standar baru tentang tokoh Joker yang mungkin sampai sekarang belum ada yang menggantikan. Tapi apa yang dilakukan Heath untuk mencapai tokoh tersebut? Heath melakukan banyak hal untuk bisa mencapai tokoh Joker. Ia bersembunyi di sebuah motel selama kurang lebih 6 minggu untuk mendapatkan tokohnya, menemukan suara, dan menemukan cara tertawa si Joker. Tak hanya itu, ia juga menuliskan buku diary tentang Joker dimana isinya sangat menyeramkan. Heath benar-benar terobsesi dengan tokoh tersebut. Dan semua perjuangan itu tidak sia-sia. Ia berhasil menjadi satu-satunya aktor yang bermain di film superhero yang berhasil mendapatkan Oscar. Meskipun harus dibayar mahal dengan kehilangan nyawa karena over dosis. Beberapa pihak menyangka bahwa dalam diri Heath terdapat bibit-bibit Schizophrenia yang kemudian muncul ketika ia bermain sebagai Joker. Setelah bermain dalam film The Dark Knight, Heath kabarnya hanya tidur 2 jam dan selalu gelisah. Itu yang menyebabkannya menenggak obat penenang.

7. Daniel Day-Lewis

This is the God of Acting! Isn’t he? Daniel Day-Lewis bisa dibilang merupakan Method Actor yang paling konsisten dengan metodenya dan salah satu aktor tersukses sepanjang sejarah dengan mendapatkan 3 penghargaan Oscar untuk kategori Best Leading Role. Kenapa it bisa masuk menjadi Mehtod Actor Terbaik sepanjang sejarah dan bisa dibilang terbaik dari 6 yang lain yang ada di daftar ini? Persoalannya sederhana. Hampir pada tiap film yang dimainkannya, ia tak pernah luput untuk tidak menggunakan Method Acting. Misalnya dalam film My Left Foot, ia terus berada dalam bentuk Christy Brown entah di lokasi shooting atau tidak. Hingga akhirnya ia mematahkan 3 tulang rusuknya. Lalu di beberpaa film yang lain, seperti misalnya The Last Mohican dimana ia tinggal di hutan selama 3 bulan hanya bermodalkan pisau kecil untuk bertahan hidup. Ia melakukan hal tersebut untuk merasakan dan mempelajari tokohnya. Lalu di filmnya yang lain seperti Lincoln. Dimana ia sama sekali tak keluar tokoh sampai proses shooting selesai. Dedikasi semacam itulah yang membuat Daniel Day-Lewis pantas menyandang gelar sebagai Method Actor terbaik sepanjang sejarah.

Jadi seorang aktor yang serius itu sangat berbahaya. Apalagi ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang Method Actor. Seperti beberapa aktor di atas yang bahkan salah satunya harus rela kehilangan nyawanya. Method Acting merupakan metode yang menjadi langganan masuk Oscar dan bahkan langganan mendapatkan nominasi. Bagi sebagian pihak, Hollywood sangat menyenangi para aktor yang menggunakan metode ini karena hampir semua aktor yang menggunakan metode ini dengan benar, akan bisa memukau, baik fisik, maupun permainan emosi.

Itulah 7 Method Actor terbaik sepanjang sejarah. Apakah aktor favoritmu masuk ke daftar tersebut atau tidak? Ini versi akuaktor, kalau versimu? Tulis di kolom komentar ya!