Stella Adler “Satu-satunya yang Pernah Berguru Langsung Pada Stanislavski”

0
Stella Adler

Kok gitu judulnya? Ya iya. Sebelum kesitu, kita kasih tau dikit soal sejarah si Stella Adler. Jadi, perempuan penting dalam dunia seni peran ini lahir tahun 1901 dan merupakan anak terakhir dari Jacob Adler dan Sara Adler. Semua saudaranya, entah itu saudara kandung atau tiri, semuanya adalah aktor. Ya jelas, soalnya orang tuanya punya kelompok teater bernama Independent Yiddish Art Company. Lha wong Stella Adler ini sendiri pertama kali pentas di usianya yang baru empat tahun dalam sebuah drama berjudul Broken Hearts yang diselenggarakan kelompok teater milik orang tuanya kok. 

Lalu pada usia 18 tahun, Stella Adler pentas pertama kali di London sebagai Naomi dalam sebuah pertunjukan berjudul Elisa Ben Avia, masih sama, pertunjukan yang dinaungi kelompok teater punya bapaknya. Adler pertama kali pentas dengan menggunakan bahasa Inggris di Broadway pada tahun 1922 dalam sebuah pementasan berjudul The World Live In dengan tokoh The Butterfly. Lalu tahun 1922 sampai 1923 Stanislavski melakukan pementasan keliling ke Amerika. Disanalah Stella untuk pertama kalinya bertemu dengan Stanislavski dan seperti Lee Strasberg, pada tahun 1925 ikutan bergabung dengan American Laboratory Theatre yang didirikan oleh Richard Boleslavsky dan Maria Ouspenskaya. 

Stella Adler

 

Kemudian pada tahun 1931 Stella Adler, Elia Kazan, dan Sanford Meisner bergabung dengan Group Theatre. Ada yang bilang bergabung, ada yang menyebutkan diajak sebagai salah satu pendiri Group Theatre. Bebaslah, intinya sekarang dia ada di Group Theatre. Nah, disinilah kemudian petualangan sesungguhnya dimulai. Adler sempat menjadi pemain di Group Theatre sampai kemudian menikah dengan Harold Clurman. 

Lalu pada tahun 1934 Adler sempat mengambil “cuti” untuk jalan-jalan ke Rusia. Kemudian, tahun 1935 dia mampir ke Paris dimana dia bertemu dan belajar secara intensif selama lima tahun sama Stanislavski. Dan Stella adalah satu-satunya, di antara Sanford Meisner dan Lee Strasberg, yang belajar langsung sama Stanislaski. Disanalah ia menemukan pemahaman baru soal metode Stanislavski. Sejauh yang kami baca, pada momen ini, Stella sempat menyampaikan kondisi Michael Chekhov yang “sakit” karena menggunakan emotional memory. Disini jugalah Stanislavski mengatakan untuk jangan menggunakan Emotional Memory karena terlalu berbahaya. Emotional Memory kemudian diganti dengan Physical Action. Pemahaman baru itu disampaikan oleh Stella Adler ke teman-temannya, termasuk Lee Strasberg dan diajarkan juga pada Sanford Meisner dan beberapa yang lain. Beberapa percaya, sementara Lee, tidak. Ia tetap memilih menggunakan Emotional Memory. Kenapa ya?

Stella, selain jadi satu-satunya perempuan dalam jajaran guru akting legendaris dunia, juga jadi satu-satunya orang dalam jajaran tersebut yang pernah belajar langsung sama Stanislavski. Tapi… kenapa Lee Strasberg nggak percaya ya? Kita kasih tau dikit, sisanya cari sendiri ya!

About The Author

Coba tulis pendapatmu!!!