4 Film Indonesia dengan Akting yang Mengejutkan
Seperti yang kalian tahu, Akuaktor jarang sekali mereview akting film Indonesia. Bukan kami jarang menonton, kami cukup sering menonton, tapi setelah kami menonton, jika tak ada yang menarik atau yang bisa dijadikan sebuah pelajaran dari akting di film Indonesia tersebut, maka kami memilih tak menuliskannya. Jika kemudian ada film-film Indonesia yang kami tulis acting reviewnya, itu berarti ada yang mengejutkan secara kualitas, atau ada yang bisa kita pelajari dari ciptaan mereka entah itu banyak atau sedikit.
Nah, pada beberapa momen, Akuaktor juga sering mendapatkan sebuah kejutan ketika menonton film-film Indonesia. Beberapa film Indonesia itu seluruh castnya bermain dengan apik dan mengejutkan, beberapa hanya satu dua. Berikut daftarnya;
4 Aktor di Warkop DKI Reborn
Ini adalah film Indonesia pertama yang membuat kami terkejut dengan capaian para aktornya. Mau tak mau, mereka bertiga, Aliando, Adipati Dolken, dan Randy adalah aktor yang harus memerankan tokoh biopic. Maka salah satu tanda keberhasilannya adalah ciptaan mereka yang mendekati si tokoh aslinya. Hasilnya, pada ketiga pemain itu kami melihat kemiripan yang sangat mendekati tokoh asli. Terutama pada Aliando dan pada Adipati. Keduanya jauh dari permainan mereka di film-filmnya yang lain dan begitu dekat dengan Kasino dan Dono. Jika pada Randy, seperti yang pernah kami tulis, ia berhasil mendekatkan dirinya pada cara Indro berbicara.
Tapi karena film ini tidak sepenuhnya biopic, hanya beberapa tokoh yang biopic, ini menurut kami ya, tetap ada penciptaan yang menarik lainnya di luar biopic. Penciptaan itu dilakukan oleh Ganindra Bimo. Kami rasa penciptaannya begitu menubuh, tidak asal mengarang dan asal lucu. Kami merasa ciptaan itu begitu bagus karena ada ejawantah yang tepat di dunia nyata. Ini yang bisa jadi pelajaran semua aktor. Seabsurd apapun tokoh yang kita mainkan, mungkin salah satu atau keseluruhan bagiannya ada di dunia nyata. Pasti akan ketemu, tentu jika dicari.
Christine Hakim di Perempuan Tanah Jahanam
Sejauh yang pernah kami tahu, bu Christine hampir tak pernah bermain sebagai tokoh antagonis. Film Perempuan Tanah Jahanam adalah film Indonesia pertamanya dimana ia bermain sebagai tokoh antagonis. Kami sebenarnya sudah menduga bahwa ia pasti akan ada di kualitas penciptaan yang luar biasa baik. Dan ya! Dugaan kami tak meleset. Kami sekaligus dibuat terkejut dengan ciptaan bu Christine.
Ketika pertama kali tokoh bu Christine ini muncul, kami sudah melihat ciptaan fisiologis yang menarik dan mengejutkan. Itu tentu mencuri perhatian kami mengingat di film Indonesia, cukup jarang aktor yang berani melakukan perubahan fisiologis macam bu Christine. Bukan hanya soal kurus dan gemuk, tapi perubahan fisik kecil seperti mulut yang sedikit dimiringkan dan torso yang juga sedikit miring. Banyak aktor Indonesia tak berani melakukan itu. Bentuk itu, sejauh yang kami tahu, biasa kami temui di penciptaan keaktoran orang-orang teater. Entah, apakah aktor-aktor film itu takut terlalu teater jika merubah drastis bentuk dan laku tubuhnya? Nyatanya bu Christine berhasil membuat bentuk itu tidak artifisial.
Hal itu yang mengejutkan kami. Pertama, karena itu adalah “jenis tokoh” yang baru dimainkan oleh Bu Christine, kedua karena ia begitu berani melakukan penciptaan fisiologis seperti itu. Soal lain, misalnya kekuatan emosi dan lain sebagainya, bu Christine memang sudah ada di kualitas yang baik dan konsisten disana.
Whani Darmawan Di Bumi Manusia
Kami sedikit mengenal baik Mas Whani Darmawan. Bahkan ia adalah salah satu orang yang membuat CEO kami berani membuat Akuaktor. Kami pun cukup sering melihat permainan Mas Whani Darmawan entah itu di panggung teater atau di film.
Penciptaan Mas Whani Darmawan di Bumi Manusia adalah salah satu yang mengejutkan kami. Bukan karena kualitasnya, tapi karena bentuk ciptaannya yang bertolak belakang. Seperti yang kalian tahu, di awal kemunculan tokoh Darsam ini, ia terlihat seram, berbadan gempal, dan pakai baju serba hitam dengan kumis yang tebal. Dari kenampakan fisik itu, kami tentu akan mengira bahwa suaranya akan besar, bulat, atau serak. Tapi ternyata di luar dugaan. Suaranya berbalik 180 derajat dari kenampakan fisiknya.
Suara yang muncul dari Darsam adalah suara yang cempreng, kecil, dan bertolak belakang dengan bentuk fisiknya. Tapi yang menarik adalah, bentuk itu tetap terasa nyambung. Tidak ada bentuk yang dipaksakan dan bahkan tidak ada bentuk yang artifisial. Ini yang membuat kami lalu Bincang Aktor dengan Mas Whani. Dalam Bincang Aktor itu, kami mendapatkan jawaban kenapa bentuk itu bisa muncul dan kenapa bentuk tersebut, warna suara itu masih nyambung dan terasa satu nyawa dengan bentuk fisiknya.
Ternyata Mas Whani memang tak pernah membayangkan tokoh Darsam akan memiliki bentuk fisik macam itu. Dalam bayangannya, bentuk fisik Darsam itu kecil dan tidak seram sama sekali. Tapi ketika berhadapan dengan kostum, ia diberikan kostum yang macam itu dengan kumis tebalnya. Tapi mas Whani tak berusaha melawan bentuk itu. Bentuk Darsam yang sudah menubuh di kepalanya, tetap ia pegang sebagai “prinsip” kalau dalam bahasa kami. Sehingga ketika Darsam dalam kepala Mas Whani dipakaikan baju apapun, ia akan tetap terasa hidup.
Raihaanun Di 27 Steps of May
Jujur saja, kami cukup jarang melihat Raihaanun bermain. Jadi kami tak begitu tahu bagaimana kecenderungannya bermain. Ketika kami menonton 27 Steps of May, kami tak punya ekspektasi apapun. Kami tak mengira bahwa film ini akan sedemikian menarik. Terutama permainan Raihaanun.
Bagi kami, permainan Raihaanun mengejutkan bukan karena bentuk tokohnya, tapi justru karena permainan-permainan kecilnya, dan jiwa tokoh yang begitu hidup. Di film ini, tokoh May tidak memiliki banyak dialog. Tapi, justru ketika tak ada dialog, Raihaanun tetap muncul sangat kuat dan menyampaikan banyak pesan.
Kami menyukai laku tubuh – laku tubuh kecil yang diciptakan Raihaanun. Kami rasa meski itu kecil, tapi begitu berarti. Tokoh ini tidak cerewet. Semua pergolakan yang ada di dalam pun tidak ditunjukkan dengan meledak-ledak atau dengan bahasa tubuh yang besar. Justru sebaliknya, hampir semua laku tubuh May itu kecil. Tapi yang mengejutkan adalah, seperti yang kami bilang, semua pesan yang harus tokoh ini sampaikan, berhasil disampaikan dengan baik oleh Raihaanun.
Itu tadi beberapa film Indonesia dengan akting yang mengejutkan menurut Akuaktor. Apakah kalian punya daftar film Indonesia dengan akting yang mengejutkan sendiri? Coba kalau punya, kalian tulis di kolom komentar ya!