Menubuhkan Data Karakter, Ini 3 Langkahnya!

0
Menubuhkan Data Karakter

Lee Strasberg pernah bilang dalam bukunya A Dream of Passion kalau soal kemampuan analisis, maka jurnalis, dan kritikus memiliki kemampuan analisa yang jauh lebih baik dari aktor. Tapi yang mereka tidak mampu adalah menubuhkan data karakter yang didapat dari hasil analisa mereka. Aktor seharusnya memiliki kemampuan itu. Menubuhkan data karakter disini maksudnya pengetahuan atas karakter itu nggak cuma berakhir di kepala, tapi sampai pada tubuh. Jika tidak, maka ini yang harus dilakukan seorang aktor; 

 

Active Analysis. 

Stanislavski yang menuliskan metode ini. Ia mulai menuliskannya di Creating a Role. Active Analysis kurang lebih mirip seperti Roundtable Analysis atau analisa meja bundar. Sebuah proses analisis yang mungkin sering kalian lakukan. Sambil duduk melingkar dan ngobrolin soal naskah. 

Active Analysis berbeda. Kamu harus melakukan sebagai karakter tapi dengan kesadaran menganalisa setelahnya. Contohnya begini; kamu menjadi karakter A. Maka kamu harus melakukan segala kegiatan yang dilakukan si karakter A sambil setelahnya mengoreksi dan mencocokkan sendiri dengan hasil analisamu sebelumnya. Satu hal penting dalam Active Analysis menurut kami adalah harus dilakukan setelah Roundtable Analysis. Active Analysis bisa jadi cara pertama untuk Menubuhkan Data Karakter.  

 

Paraphrasing. 

Metode ini sebenarnya dituliskan Stella Adler di buku The Art of Acting dengan menggunakan puisi sebagai objek latihannya. Paraphrasing kurang lebih berarti kalian menceritakan ulang puisi atau karakter, atau cerita yang ada di naskah dengan bahasamu sendiri. 

Dalam paraphrasing si aktor harus mampu menangkap inti dari naskah dan karakter agar, meskipun bahasanya berbeda, esensinya tidak berubah. Masih menurut Stella, pengetahuan soal bentuk jadi nggak penting. Hal yang terpenting adalah pemahaman soal esensi. Dan paraphrasing menurut kami adalah upaya untuk mendekat ke pemahaman atas esensi. Jika sudah paham esensi, seharusnya Menubuhkan Data Karakter tidak jadi persoalan sulit. 

 

Menubuhkan Data Karakter dengan Retelling History. 

Metode ini kami temukan sendiri. Setidaknya sejauh yang kami baca, metode ini belum pernah dituliskan siapapun. Retelling History adalah upaya menceritakan ulang sejarah karakter berulang kali. Menurut kami, ketika kamu sudah memahami sejarah karakter, kemudian menceritakannya berulang kali, maka kamu secara tidak langsung akan menubuhkan segala data yang kamu ketahui atas karakter. 

Untuk sampai ke Retelling History tentu kamu harus melewati fase analisis terlebih dahulu ya! 

Analisis udah, dalem banget lagi. Tapi pas maen, nggak keliatan hasil analisisnya. Kita kasih sedikit tips soal menubuhkan data. Tips ini sifatnya sementara ya! Karena kita juga masih terus mencari cara terbaik! Kalau kalian punya cara sendiri, coba share di kolom komentar!

 

Terima kasih, viva aktor!

About The Author

Coba tulis pendapatmu!!!